TUTORIAL BLOGGING , BLACKBERRY , TEMPLATE SEO FRIENDLY

close
cbox

Tutoriar FLASH 4.0



Animasi dengan Flash

Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi

selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu

ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan

“morphing”)

Animasi Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Frame by frame

2. Tweening

Frame by frame Animation (Animasi Frame Per Frame)

Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi frame per frame

menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti

gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Contoh animasi

frame per frame dapat dilihat pada Help | Samples | Flower. Semua gambar yang

bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame

per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame

sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan

seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah membutuhkan

banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan file yang besar

ukurannya.

Di dalam Flash, sebuah frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan keyframe.

Animasi frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap framenya, hal ini

menyebabkan setiap framenya adalah keyframe.

Menambahkan keyframe

Untuk menambah keyframe pada timeline, sorot frame dan kemudian lakukan satu dari

beberapa cara berikut ini :

• Klik kanan dan pilih Insert Keyframe.

• Pilih Insert | Keyframe dari menu.

• Tekan F6 pada keyboard.

Membuat animasi frame per frame

Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame :

1. Sorot frame dimana Anda akan memulai animasi frame per frame.

2. Jikalau belum berupa sebuah keyframe, buatlah menjadi keyframe dengan cara

memilih menu Insert | Keyframe (F6).

3. Gambarlah atau impor gambar pertama Anda dari urutan gambar pada keyframe ini.

4. Kemudian klik frame selanjutnya dan buatlah menjadi keyframe yang lain. Rubahlah

isi dari keyframe ini dengan gambar berikutnya.

5. Lakukan penambahan keyframe dan perubahan isinya sampai Anda memperoleh

animasi yang utuh. Pada akhirnya teslah animasi Anda dengan kembali ke frame

pertama dan kemudian pilih menu Control | Play .

Tweening

Tween animation sangat mengurangi waktu karena Anda tidak perlu membuat animasi

secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir

saja. Dua alasan utama mengapa tween animation sangat baik yaitu karena mengurangi

pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak

perlu disimpan.

Ada 2 jenis tween animation yaitu Shape tween dan Motion tween, dimana masingmasing

memiliki karakter yang unik.

Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk)

Shape tweening berguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat mengubah bentuk,

jadi jangan mencoba untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks. Hal

ini tidak akan berhasil. Anda dapat melakukan Shape Tween pada beberapa bentuk di

dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk menempatkannya pada layer yang berbeda.

Hal ini akan memudahkan jika kita ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga

memperbolehkan Anda untuk mengubah warna.

Membuat Sebuah Shape Tween

Langkah-langkah membuat shape tween adalah :

1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah

keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.

2. Buatlah gambar pada stage. Ingatlah shape tween hanya bekerja pada bentuk – bukan

pada group, simbol atau teks yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka Anda

perlu mengubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan perintah Modify |

Break Apart.

3. Buatlah sebuah keyframe kedua, dan buatlah gambar akhir pada stage.

4. Bukalah kotak dialog Frame Properties dengan mengklik ganda pada frame mana

pun yang berada di antara dua keyframe. Anda dapat juga menyorot sebuah frame di

antaranya dan kemudian memilih menu Modify | Frame.

5. Pilih tab Tweening dan pilih Shape pada field Tweening. Anda akan melihat

beberapa pilihan untuk merubah shape tween seperti yang terlihat pada gambar di

bawah ini.

Animasi dengan Flash – Halaman 3 By : Ali Salim, SE.

6. Sorot salah satu Blend Type. Pilihan Distributive akan menciptakan animasi transasi

bentuk yang halus, sedangkan pilihan Angular akan menciptakan transisi bentuk

dengan sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir Anda berisi bentuk yang

mempunyai sudut dan garis, pilih Angular, selain itu pilih Distributive.

7. Jika perlu rubahlah Easing slider. Easing menentukan bagaimana animasi Anda dari

awal sampai akhir. Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau

memperlambat. Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian

cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan

kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi

konstan maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari

Easing yaitu dari –100 sampai 100.

8. Tekan tombol OK. Teslah animasi dengan memilih menu Control | Play (Enter).

Shape hints

Shape hints memberikan kontrol untuk shape tween yang kompleks. Anda bisa mengatur

setiap titik awal dari animasi perubahan bentuk lalu titik akhir dari animasi perubahan

bentuk tersebut. Dengan memberi beberapa shape hints maka kita bisa mengontrol

animasi perubahan bentuk sesuai dengan yang kita inginkan karena dalam animasi

perubahan bentuk yang kompleks seringkali apa yang kita inginkan tidak bisa dilakukan

oleh program Flash secara otomatis kecuali melalui shape hints.

Menggunakan Shape Hints Pada Sebuah Shape Tween

Anda dapat dengan mudah menggunakan shape hints pada shape tween dengan cara

sebagai berikut :

1. Buatlah shape tween dengan menggunakan langkah-langkah Membuat Shape

Tween di atas.

2. Sorot frame awal dari shape tween. Pilih Modify | Transform | Add Shape Hint,

atau tekan Ctrl + H untuk menambah sebuah shape hint. Shape hint muncul dengan

lingkaran merah dengan sebuah huruf di dalamnya (huruf itu mulai dari a sampai z).

3. Pindahkan shape hint ke tempat yang Anda inginkan.

4. Sekarang sorot frame terakhir. Anda akan melihat lingkaran hijau kecil dengan huruf

yang sama seperti pada shape hint awal. Pindahkan shape hint ke tempat di mana

Anda ingin shape hint pertama bergerak menujunya.

5. Jalankan movie Anda (Control | Play) untuk melihat bagaimana shape hint

mempengaruhi tweening.

6. Tambahkan shape hint hingga Anda puas dengan hasilnya. Ingatlah untuk

mencocokkan shape hint yang ada pada frame awal dan frame akhir – a harus ke a, b

ke b dan seterusnya.

Jika setelah Anda menambahkan shape hint kemudian Anda tidak menginginkan shape

hint tersebut, Anda dapat membuang semua shape hint dengan memilih menu Modify |

Transform | Remove All Hints. Anda dapat juga mengklik kanan pada salah satu shape

hint untuk membuka menu pop-up shape hint. Menu ini memungkinkan Anda untuk

menambahkan sebuah hint (Add Hint), membuang sebuah hint (Remove Hint), atau

Remove All Hint.

TIPS

Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks, jangan segan-segan untuk

menggunakan shape hint sebanyak-banyaknya. Semakin banyak shape hint maka animasi

Anda akan semakin baik sesuai dengan keinginan Anda.

Motion Tweening (Animasi gerak)

Motion tween tidak hanya berguna untuk menggerakkan groups, simbol, atau teks yang

dapat diedit dari satu tempat ke tempat lain. Motion tween menolong Anda untuk

merubah ukuran, memutar, merubah warna dan transparansi simbol. Motion tween hanya

bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin mengerakkan banyak

objek maka membutuhkan banyak layer.

Membuat Motion Tween

Langkah-langkah membuat sebuah motion tween adalah :

1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah

keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.

2. Gambar atau imporlah gambar yang Anda ingin lakukan animasi. Anda hanya dapat

melakukan animasi pada group, simbol, dan teks yang dapat diedit.

• Jika Anda menggunakan sebuah gambar, grouplah gambar tersebut atau ubah

menjadi sebuah simbol.

• Jika Anda mempunyai gambar berupa simbol di library, Anda cukup mendrag

gambar dari library ke stage.

• Jika Anda menggunakan teks yang dapat diedit, Anda tidak perlu melakukan apa

pun karena sudah berupa objek.

3. Sorot frame dimana animasi akan berakhir. Rubah frame ini menjadi sebuah

keyframe dengan memilih menu Insert | Keyframe.

4. Pindahkanlah gambar dalam stage ke tempat yang ingin dituju. Ingatlah Anda tidak

hanya dapat menggerakkan gambar, Anda juga bisa melakukan putaran, merubah

ukuran, dan merubah efek warna.

5. Klik kanan pada sebuah frame di antara kedua keyframe dan pilih Create Motion

Tween. Teslah animasi Anda.

6. Jika Anda ingin mengubah properties motion tween, klik ganda pada salah satu frame

yang berada di antara kedua keyframe untuk membuka kotak dialog Frame

Properties. Pilih tab Tweening. Anda dapat melakukan perubahan properties, seperti

pada gambar di bawah ini :

• Tween scaling – Jika Anda ingin mengubah ukuran.

• Rotate – Jika Anda ingin memutar objek. Pilih jenis putaran pada menu dropdown

dan kemudian angka rotasi pada kotak times. Jika Anda mengetik 0 pada

kotak times, atau memilih None pada menu drop-down, tidak ada putaran yang

dilakukan.

• Orient to path direction – Ketika objek mengikuti sebuah alur, pilihan ini

menyebabkan objek berada di tengah alur.

• Easing. Easin – menentukan bagaimana animasi Anda dari awal sampai akhir.

Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat.

Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian cepat, geser

slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan kemudian

melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi konstan

maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari

Easing yaitu dari –100 sampai 100.


Responses

0 Respones to "Tutoriar FLASH 4.0"

Post a Comment

Terima kasih telah membaca dan berkomentar Tutoriar FLASH 4.0, .

Form Komentar Klasik

 

Community


My Popularity (by popuri.us)
Return to top of page Copyright © 2010 Stay Teddy|Official site All Right Reserved Powered By Blogger